Minggu, 25 November 2012

5. APLIKASI - APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN & PENGELUARAN.

A. Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ? - Entri pesanan penjualan Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap: - Mengambil pesanan dari pelanggan - Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan - Memeriksa ketersediaan persediaan - Pengiriman Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap: - Mengambil dan mengepak pesanan - Mengirim pesanan tersebut - Penagihan dan Piutang Usaha Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan: - Penagihan ke para pelanggan - Memelihara data piutang usaha - Penagihan Kas Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan: - Menangani kiriman uang pelanggan - Menyimpannya ke bank Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. B. Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Apakah tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran ? a) Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan) Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. • Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]): - Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan. • Metode-metode pengendalian persediaan alternatif : - MRP (material requirement planning) Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan. - JIT (just in time) Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan. b) Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan) Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan. • Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi: - Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama: 1. Memutuskan apakah menerima pengiriman 2. Memeriksa jumlah dan kualitas barang Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian. Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima. - Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan) Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembbayaran. 1. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar 2. Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran BATASAN DFD SIKLUS PENGELUARAN Dalam DFD Tujuan utama siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan, dan berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar