Senin, 10 Januari 2011

Manfaat Website / Internet untuk Usaha atau Bisnis

Memanfaatkan blog atau mungkin website di jaman sekarang sudah jadi suatu keharusan untuk melambungkan atau meningkatkan keuntungan usaha atau bisnis Anda. Betul tidak? Hey Anda, yang memiliki suatu usaha atau bisnis, entah itu produk atau jasa, ada baiknya jika Anda mulai mempromosikan usaha Anda secara online di internet. Tahu kah Anda?? Indonesia ini adalah negara paling cepat dan tinggi dalam hal perkembangan dunia internet marketing. Yah, dunia internet marketing. Tidak percaya? coba Anda periksa, buka Google Trends, lalu ketikkan di kolom searchnya kata “internet marketing“. Lihat hasilnya, Negara Indonesia menduduki negara nomor satu untuk kata “internet marketing“. Apa artinya? ini berarti “internet marketing” sedang trend di Indonesia.
Selain itu, Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:
*) Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.
*) Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!
*) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.
*) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.
*) Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.
*) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.
*) Peluang bisnis baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.
Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.
Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:
*) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.
*) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.
*) Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas
*) Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
*) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.
*) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu
*) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi
*) Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia
*) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan

Sumber : http://go-kerja.com/manfaat-internet-untuk-bisnis/

Jaringan Komputer

Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi
Berdasarkan skala :
• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang
• Topologi cincin
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
o Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
o Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
o Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
o Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

o Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
o Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
o Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
o Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
o Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Karakteristik Seorang Pemimpin Yang Baik

Karakteristik seorang pemimpin yang baik

Ada banyak karakteristik seorang pemimpin yang baik, namun belum tentu memiliki hubungan yang sehat dan disukai oleh anak buahnya/ karyawan bawahannya. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang baik yaitunya untuk memajukan perusahaan yang ia pimpin:

• Kejujuran dan keterbukaan
Mereka memberikan kepercayaan dan juga mendapatkan kepercayaan. Mereka selalu mengatakan apa yang mereka maksud dan juga bersungguh-sungguh akan apa yang mereka katakana.

• Tidak ada kecurangan
Mereka percaya kepada orang lain dengan penuh percaya diri, menjelaskan kepada orang lain apabila ada sesuatu yang tidak bisa mereka ungkapkan.

• Hormat
Mereka membantu orang lain, memberikan waktu yang berkualitas, menghargai msukan ataupun ide-ide dari orang lain, serta memperlakukan oaring lain dengan sopan.

• Keikutsertaaan
Mereka membuat orang lain individu merasa satu dengan tim, menyambut anggotanya setiap hari, memberikan kabar-kabar kepada pengikutnya terlebih dahulu sebelum memberitahukannya kepada orang luar, mereka mengundang anggotanya dalam rapat-rapat penting, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.

• Keadilan
Seorang pemimpin tidak mengenal kata favorit. Mereka memberikan kepercayaan bahwa imbalan dan kompensasi akan didistribusikan secara adil.


• Kesamaan
Mereka memberikan hak dan keistimewaan yang sama kepada semua karyawannya ataupun staff-staffnya.

• Kebanggaan
Dengan mengkomunikasikan visi dan arti, para pemimpin memberikan para individu kebanggaan dalam pekerjaan mereka. Sebagai contoh, penyapu lantai di NASA sangat bangga dalam pekerjaannya karena ia “membantu menempatkan orang di bulan”.

• Kegebiraan
Salah satu contohnya yaitu ada seorang manajer di sebuah asosiasi kartu kredit global. Pada saat piala dunia 1998, ketika Brazil melawan Skotlandia menyediakan TV layar lebar, minuman, dan makanan ringan. Para perkerjanya pun sangat menikmatinya dan mengganti waktu kerja mereka dengan senang hati.

Sumber : Buku paket Ekonomi kelas XII, penerbit Erlangga

Minggu, 09 Januari 2011

Manajemen Waktu

Manajemen Waktu



Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa waktu itu telah dipergunakan secara efektif ? seseorang bisa saja sibuk dengan kegiatannya sepanjang hari, namun dirinya tidak menggunakan waktunya secara baik. Waktu efektif yang digunakan adalah permasalahan individual. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin ia selesaikan. Ada tujuan lebih penting dari tujuan-tujuan yang lainnya, sehingga kamu menentukan prioritasnya masing-masing. Ketika seseorang menggunakan waktunya secara efektif, waktu tersebut digunakan untuk mencapai tujuan utama hari itu juga.
Bagi sebagian orang, sudah ada rutinitas tertentu yang harus dilakukan. Sebagai contoh, sebagai seorang siswa SMU, 24 jam sehari itu sudah termasuk sekolah mungkin dari sekitar pukul 07.00 sampai sekitar pukul 14.00, dan tidur mungkin dari sekitar pukul 23.00 sampai sekitar pukul 06.00. Dengan kata lain, kedua periode tersebut, yang memakan waktu 24 jam sehari, telah ditentukan. Pekerjaan lain yang ingin atau akan dilakukan hari itu harus dilakukan dalam waktu 10 jam yang tersisa.
Pernahkah kamu memikirkan bagaimana waktumu dipakai? Waktu tersebut digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja, makan, bersosialisasi, membaca, menonton televise, atau hal-hal lainnya. Kamu juga menghabiskan waktu untuk berfikir, membuat rencana, atau menciptakan suatu inovasi baru.
Cara kamu menggunakan waktu berubah dari waktu ke waktu secara konstan sejalan dengan perubahan minat dan kewajiban yang kamu tanggung. Penggunaan waktu kamu pda saat kamu berusia 9 tahun pastinya berbeda dengan cara kamu menggunakan waktu kamu yang sekarang ini kamu jalankan.
Salah satu dari cara pertama dalam mengembangkan penggunaan waktu adalah dengan membuat sebuah catatan bagaimana kamu menggunakan waktu kamu yang sekarang ini. Catatan yang disertai waktu akan sangat membantu penggunaan waktu kamu yang kurang efektif.

Sumber : Buku paket Ekonomi kelas XII, penerbit Erlangga.

manajemen umum di sepakbola

Ketulusan dalam membangun klub sepakbola


Sebuah klub sepakbola pada dasarnya adalah sebuah “perusahaan” , dimana pemain adalah sebagai karyawannya. Dimana yang sedikit membedakan dengan perusahaan biasa adalah tidak ada status “karyawan tetap” bagi para pemain. Selain itu sumber pemasukan klub sepakbola sangat tergantung dengan sponsor, penjualan pemain, ticket pertandingan dan penjualan aksesoris klub. Untuk klub besar di luar negeri seperti Manchester United, sumber pemasukan sudah bukan masalah lagi, terutama dari hasil penjualan ticket, hak siar TV, merchandiser dan sponsor.
Bagaimana dengan Klub sepakbola di Indonesia ? Seperti kita ketahui di negeri tercinta ini sejak dulu banyak klub sepakbola yang mewakili daerah masing-masing, seperti Persebaya, Persija, Persib atau juga SFC. Sumber pendanaan mereka selama ini sebagian besar berasal dari dana APBD masing-masing. Namun tidak semua provinsi atau daerah yang mampu konsisten membiayai karena keterbatasan dana APBD mereka, sehingga tidak heran jika banyak klub yang tak mampu membayar gaji pemainnya bahkan hingga harus meminjam (berhutang) pada pihak lain. Kesalahannya adalah karena dana APBD tersebut bukan dijadikan modal awal tapi dijadikan sebagai salah satu “sumber pemasukan”.
Untuk itulah sebelum kompetisi ISL 2009/2010 lalu, PT Liga Indonesia (PT LI) mewajibkan bagi klub yang akan ikut harus memenuhi 5 aspek berikut, yaitu:
1. Aspek Legal, merupakan pernyataan tentang bentuk badan hukum.
2. Aspek Sporting, merupakan program pengembangan pemain usia muda
3. Aspek Infrastruktur, merupakan ketersediaan stadion untuk kompetisi
4. Aspek Personil dan Administrasi, merupakan sekretariat klub dan ofisial tim
5. Aspek Finansial, merupakan laporan keuangan klub dan keuangan masa depan.
Kelima aspek itu adalah standarisasi sebuah klub profesional. Artinya bila benar-benar diterapkan dengan “baik” dan “benar” dapat memecahkan masalah sumber pemasukan klub. Sehingga klub sepakbola di negeri kita ini mampu “mandiri” dan memiliki “nilai jual”.
Tapi ada satu masalah yang bisa menganggu stabilitas bahkan “keberadaan” klub sepakbola di suatu daerah, yaitu ketika terjadi pergantian pemimpin daerah tersebut. Sudah bukan rahasia lagi jika “keberadaan” klub sepakbola yang mewakili daerah tertentu tidak terlepas dari “siapa” yang memimpin daerah tersebut.
Diakui atau tidak, Klub sepakbola yang mewakili daerah tertentu bisa jadi “alat”promosi atau tolak ukur keberhasilan “kepemimpinan” seorang kepala daerah :). Artinya “kinerja” manajemen klub sepakbola daerah bisa sangat tergantung masa periode jabatan sang pemimpin hehehe. Bayangkan jika orang tersebut tidak terpilih lagi, apakah mereka akan tetap bekerja maksimal membangun klub tersebut ?
Kita memang tidak boleh berburuk sangka, tapi kenyataannya sudah banyak terjadi dan ini salah satu masalah yang harus diselesaikan dan dipertegas seberapa besar “komitmen” manajemen suatu klub dalam membangun klub mereka untuk menjadi “besar” dengan “ketulusan” :). Kalau semua ini masih tergantung dengan hal-hal tersebut, tak akan pernah klub di negeri ini bisa jadi “real company” atau bisa sebesar MU dan Real Madrid :).


Sumber:
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2010/08/07/ketulusan-dalam-membangun-klub-sepakbola/

Sabtu, 08 Januari 2011

Tugas Softskill Manajemen Umum (Pengawasan/ controlling)



Sering kita mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak mengetahui fungsi dari manajemen itu sendiri apa . Banyak orang bertanya – tanya tentang hal itu , numun dengan berkembangnya teknologi dan berkembangnya internet di negara kita , kita dapat langsung mengetahui perkembangan manajemen dengan mudah. Adapun pengertian dari manajemen itu sendiri yaitu proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Didalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat didalamnya. Pada umumnya ada empat, yaitu : fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian/ pengawasan (controlling), namun banyak dari para ahli yang menganggap fungsi manajemen itu sendiri lebih dari 4 fungsi. Namun, disini saya diberikan tugas untuk menjelaskan lebih rinci lagi dari salah satu fungsi manajemen tersebut yaitunya controlling.

·       Pengendalian/ Pengawasan (Controlling)
Sebenarnya ada banyak sebutan bagi fungsi pengawasan/ pengendalian (controlling), antara lain evaluating, appraising, atau correcting. Sebutan controlling sendiri lebih banyak dipakai karena lebih mengandung konotasi yang mencakup penetapan standar, pengukuran kegiatan, dan pengambilan tindakan korektif. Disini saya akan menguraikan berbagai metode-metode pengawasan yang sangat berguna bagi manajemen.


Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif tanpa adanya fungsi pengawasan (controlling), atau sekarang banyak digunakan istilah pengendalian. Fungsi pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Ada juga pendapat lain yang mengemukakan bahwa pengawasan (controlling) adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Selain itu, ada beberapa ahli seperti Robert J.Mocker juga mendefinisikan controlling sbb yaitu, pengawasan/ pengendalian pada manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, dll.
Hal ini dapat berdampak positif maupun negatif. Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi kembali.









Fungsi pengawasan (controlling) pada dasarnya mencakup 4 unsur, yaitu :

1.     Penetapan standar pelaksanaan.
Standar secara sederhana berarti kriteria performa. Standar merupakan poin-poin tertentu dalam perencanaan yang mengukur performa seseoarang, sehingga seorang manajer dapat membuat patokan apakah perencanaannya sudah berjalan dengan baik tanpa harus memperhatikan setiap langkah pelaksanaan rencana itu sendiri.

2.     Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan kerja.
Setelah menentukan standar, manajer dapat memonitor kerja bawahannya. Memonitor pekerjaan tidak selamanya harus dilakukan setiap saat. Terkadang, seorang manajer memonitor kerja pada saat yang dianggap penting saja.

3.     Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah memonitor kerja, seorang manajer dapat membandingkan bagaimana hasil kerja bawahannya dengan standar yang dibuatnya. Misalnya, standar kerja seksi konsumsi adalah membeli makanan yang sesuai dengan jumlah anggaran yang telaj ditentukan. Ternyata, seksi konsumsi membeli makanan melebihi jumlah anggaran yang telah ditentukan tersebut. Meskipun kelebihan belanja itu dibayar dengan uang sendirti, tetap saja hal itu merupakan suatu bentuk penyimpangan.


4.     Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan apabila pelaksanaan menyimpang dari standar-standar tersebut.
Koreksi terhadap penyimpangan merupakan poin, yakni pengawasan/ pengendalian dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen dan dapat berhubungan dengan fungsi manajemen lain. Seorang manajer dapat mengoreksi suatu penyimpangan dengan melihat kembali rencana mereka atau memperbaiki tujuan mereka. Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara mengoreksi kesalahan dengan melihat kembali fungsi didalam organisasi, atau mengoreksi dirinya sendiri.

RA7