Fault Tolerance
Fault
Tolerance atau toleransi kesalahan adalah kemampuan sistem untuk melanjutkan
tugasnya setelah terjadinya kerusakan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan
keadaan ssebuah sistem. Contoh Fault Tolerance yaitu RAID atau Redundant Array
of Independent Disk. Konsep RAID diciptakan untuk mendapatkan kapasitas yang
lebih besar atau Fault tolerance yang disebabkan oleh kerusakan Harddisk.
Penyebab
Fault Tolerance :
·
Kesalahan spesifikasi
·
Kesalahan implementasi
·
Kerusakan komponen
·
Gangguan luar.
Data Transaction
Data
Transaction adalah segala macam proses DML, DDL, maupun DCL (Data Control
Language) yang terjadi dalam database. Control Transaction memberikan kita
fleksibilitas dan control dalam merubah data dan juga memastikan terjadinya
kekonsistenan data.
Sebuah transaksi dapat
menghasilkan dua kemungkinan:
·
Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya,
transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan
konsisten baru.
·
Jika transaksi tidak sukses, maka
transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten
sebelumnya (rollback).
Replication
Replication/
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan
objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan
sinkronisasi database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Proses
replikasi tidak menjamin keamanan data di dalam server basis data. Hal ini
diperlukan adanya firewall untuk memfilter data yang keluar/masuk dari sistem
dalam upaya menghindari penduplikasian dan perusakan data.
Skema Replication
Sumber: http://rockrr.blogspot.com/2012/04/database-transaction.html