Minggu, 11 Desember 2011

Komunikasi Data

I. Pendahuluan
Komunikasi Data : Perangkat Transmisi , Perangkat Switching
Pada tahun 70-an dan awal tahun 80-an telah terjadi merge antara disiplin ilmu komunikasi data dan pengolahan data komputer “william Stalling”
Dewasa ini hampir tidak ada perbedaan fundamental antara disiplin ilmu komunikasi data dan pengolahan data komputer è kita sulit membedakan komunikasi dalam sebuah komputer (single processor, multi processor) dengan LAN, MAN ataupun long-haul networkà konsepnya mirip “Opini Penulis”.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
• Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
• Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.






II. Pembahasan
Komunikasi data
Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia.
Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi.
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya (Tanenbaum, Andrew S., (1996) Computer Network, Thrid Edition, PT Prenhallindo dan Pearson Education Asia Pte.Ltd)
Dengan komunikasi data memungkinkan hubungan di antara komputer-komputer pengolah data yang berlokasi di tempat yang berbeda pada kantor yang sama hingga komputer yang terletak di negara lain.
Fasilitas-fasilitas komputer dapat dikaitkan dengan komponen-komponen komunikasi data sehingga jaringan komputer (computer network) itu dapat membentuk sumber-sumber terotomasi untuk menunjang berbagai macam fungsi organisasi. maka tempat-tempat yang letaknya jauh dari sistem komputer itu sendiri masih dapat memanfaatkan kemampuan dari sistem komputer tersebut seperti pemakaian sumber daya atau resource sharing(Purbo,Onno W.,(2000),TCP/IP Standar, Desain, dan Implementasi, Cetakan kelima, Elex Media komputindo, Jakarta)
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem sederhana misalnya dalam jaringan akses terminal, yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer (computer network) seperti menjalankan suatu program, mengakses basis data, atau melakukan komunikasi dengan operator.
Model komunikasi dasar
Yang dimaksud dengan model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komikasi dengan komponen lainnya. Penyajian model dalam bagian ini dimaksudkan untuk mempermudah memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.

1. Model Lasswell
Salah satu model komunikasi yang tua tetapi masih digunakan orang untuk tujuan tertentu adalah model komunikasi yang dokemukakan oleh Harold Lasswell (Forsdale 1981), seorang ahli ilmu politik dari Yale University. Dia menggunakan ilmu pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam proses komunikasi, yaitu who (siapa), says what (mengatakan apa), in which medium atau dalam media apa, to whom atau kepada siapa, dan dengan what effect atau apa efeknya.

2. Model Shannon
Model komunikasi lain yang banyak digunakan adalah model komunikasi dari Claude Shannon atau lebih terkenal dengan model Shannon Wever. Model ini berbeda dengan model Lasswell mengenai istilah yang digunakan bagi masing-masing komponen.
a. Sumber Informasi (Information Source)
Dalam komunikasi manusia yang menjadi sumber informasi adalah otak. Pada otak ini terdapat kemungkinan message/pesan yang tidak terbatas jumlahnya. Tugas utama dari otak adalah menghasilkan suatu pesan atau suatu set kecil pesan dari berjuta-juta pesan yang ada. Seringkali dalam kehidupan sehari-hari pesan itu merupakan tugas yang sederhana bagi otak seperti bila kita berjumpa dengan teman mengucapkan selamat pagi, selamat sore, mau ke mana dan sebagainya. Tetapi dalam keadaan pesan yang kompleks menghendaki otak untuk lwbih memikirkan dan mempertimbangkan pesan yang akan dikirimkan seperti menerangkan sesuatu pemacahan masalah kepada orang lain. Dalam setiap kejadian, otak harus memilih pesan yang tepat atau cocok dengan situasi. Proses pemilihan ini seringkali merupakan perbuatan yang tidak disadari manusia.

b. Transmitter
Langkah kedua dari model Shannon adalah memilih transmitter. Pemilihan transmitter ini tergantung pada jenis komunikasi yang digunakan. Kita dapat membedakan dua macam komunikasi yaitu komunikasi tatap muka dan komunikasi menggunakan mesin.
Pada komunikasi tatapmuka yang menjadi transmitternya adalah alat-alat pembentuk suara dan dihubungkan dengan otot-otot serta organ tubuh lainnya yang terlibat dalam penggunaan bahasa nonverbal. Sedangkan pada komunikasi yang menggunakan mesin-mesin alat-alat komunikasi yang berfungsi sebagai transmitter adalah alat itu sendiri seperti telepon, radio, televise, foto dan film.

c. Penyandian (Enconding) Pesan
Penyandian (enconding) pesan doperlukan untuk mengubah ide dalam otak ke dalam suat sandi yang cocok dengan transmitter. Dalam komunikasi tatap muka signal yang cocok dengan alat-alat suara adalah berbicara. Signal yang cocok dengan otot-otot tubuh dan indera adalah anggukan kepala, sentuhan dan kontak mata.
Pada komunikasi yang menggunakan mesin, dimana alat-alat yang digunakan sebagai perluasan dari indera, penyandian pesan juga bberasal dari tubuh tetapi diperluas melalui jarak jauh dengan transmitter. Misalnya radio adalah perluasan dari suara manusia, televisi perluasan dari mata dan begitu juga dengan alat komunikasi lainnya.

d. Penerima dan Decoding
Istilah Shannon mengenai penerima dan decoding atau penginterpretasian pesan seperti berlawanan dengan istilah penyandian pesan. Pada komunikasi tatap muka kemungkinan transmitter menyandikan pesan dengan menggunakan alat-alat suara dan otot-otot tubuh. Penerimaan dalam hal ini adalah alat-alat tubuh yang sederhana yang sanggup mengamati signal. Misalnya telinga menerima dan menguraikan sandi pembicaraan, mata menerima dan menguraikan sandi gerakan badan dan kepala, kilatan mata dan signal lainnya yang dapat dilihat mata. Jelaslah jika seorang individu pada komunikasi tatap muka kekurangan satu atau lebih organ tubuh maka penerimaan pesan akan menjadi macet.
e. Tujuan (Destination)
Komponen terakhir dari Shannon adalah destination (tujuan) yang dimaksud oleh si komunikator. Destination ini adalah otak manusia yang menerima pesan yang berisi bermacam-macam hal, ingatan atau pemikiran mengenai kemungkinan dari arti pesan. Penerima pesan telah menerima signal mungkin melalui pendengaran, penglihatan,penciuman dan sebagainya kemudian signal itu diuraikan dan diinterpretasikan dalam otak.

f. Sumber Gangguan (Noise)
Dalam model komunikasi Shannon ini terlihat adanya factor sumber gangguan pada waktu memindahkan signal dari transmitter kepada si penerima. Misalnya pada waktu anda berbicara dengan teman di jalan kedengaran suara mobil lewat, anak-anak berteriak, yang semuanya itu mengganggu pembicaraan anda sesaat dan gangguan itu dinamakan noise.


Komunikasi data pada komputer
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara computer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.



Peralatan komunikasi data
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi data , antara lain :
1. Termional
2. Jalur komunikasi
3. Modem.

Software komunikasi data
Host layers memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat kembali ke front-end processor.

Manajer jaringan
Manajemen jaringan internet akan semakin diperlukan oleh seorang manajer jaringan atau administrator jaringan, manakala jaringan yang harus ditanganinya sudah semakin besar. Ketersediaan hubungan atau availability of connection setiap saat merupakan sebuah goal yang harus dicapai. untuk itu, seorang administrator dituntu untuk mengetahui kondisi kesehatan jaringannya secepat mungkin, sebelum para pengguna jaringan mengetahui adanya masalah seperti connection down, paket yang didiscard tinggi, dan lain sebagainya
Dengan SNMP, yang terdiri dari tiga elemen: agent, manajer, dan MIB, proses monitoring jaringan dapat dilakukan secara terpusat. Agen yang dipasang tersebar di setiap router atau host-host penting, akan memberitahu kepada sebuah manajer mengenai kondisi mesin yang dimonitornya.

Pada prinsipnya, setiap device jaringan dapat dimonitor menggunakan SNMP. yang diperlukan untuk keperluan tersebut adalah agen dan MIB. banyak software agen SNMP yang dibuat menurut kebutuhan device, dengan informasi dalam MIB spesifik.



Sebuah jaringan komputer, secara umum memiliki objek-objek yang dapat diamati yang dikelompokan de dalam group-group: system, interface, at, ip, icmp, dan tcp. untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan misalnya utilitas interface, software manajer harus mengumpulkan informasi tentang beberapa objek yang relevan, kemudian dimasukan kedalam rumus yang sesuai untuk informasi utilitas tersebut.

Peranan komunikasi data dalam pemecahan masalah

Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.






III. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan saya diatas,menyimpulkan bahwa Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Dan Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

IV. Daftar Pustaka
• http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
• http://jamil15.wordpress.com/2011/11/11/komunikasi-data/
• http://idotobing.blogspot.com/2009/05/konsep-konsep-dasar-komunikasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar