Kamis, 18 Desember 2014

Fault Tolerance, Transaction & skema dari Replication sistem terdistribusi

Fault Tolerance
Fault Tolerance atau toleransi kesalahan adalah kemampuan sistem untuk melanjutkan tugasnya setelah terjadinya kerusakan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan keadaan ssebuah sistem. Contoh Fault Tolerance yaitu RAID atau Redundant Array of Independent Disk. Konsep RAID diciptakan untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar atau Fault tolerance yang disebabkan oleh kerusakan Harddisk.
Penyebab Fault Tolerance :
·         Kesalahan spesifikasi
·         Kesalahan implementasi
·         Kerusakan komponen
·         Gangguan luar.

Data Transaction
Data Transaction adalah segala macam proses DML, DDL, maupun DCL (Data Control Language) yang terjadi dalam database. Control Transaction memberikan kita fleksibilitas dan control dalam merubah data dan juga memastikan terjadinya kekonsistenan data.
Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan:
·         Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru.
·         Jika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).

Replication
Replication/ Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Proses replikasi tidak menjamin keamanan data di dalam server basis data. Hal ini diperlukan adanya firewall untuk memfilter data yang keluar/masuk dari sistem dalam upaya menghindari penduplikasian dan perusakan data.



Skema Replication





Sumber:  http://rockrr.blogspot.com/2012/04/database-transaction.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar