Senin, 17 November 2014

Proses Time dan Coordination, Share Data & Transaction

Time and Coordination
Adalah mengkordinasikan waktu dalam transfer data, agar tidak terjadi ketimpangan pada proses transfer data. Selain itu juga, berguna untuk mengukur penundaan antara komponen terdistribusi, menyinkronkan aliran data misalnya: suara dan video, dan sebagai penanda keakuratan waktu untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi transaksi bisnis dan serializability dalam database terdistribusi dan keamanan protokol.

Algoritma Berkeley
Time server mengirimi (polling) mesin secara periodic meminta waktu saat itu di mesin yang dikirimi. Berdasarkan jawaban, timer server estimasi waktu local berdasarkan observasi waktu untuk pengiriman pesan, menghitung waktu rata-rata dan memberi perintah ke mesin lain untuk memajukan dan mengundurkan clock supaya mendapat suatu reduksi spesifik.

Mutual Exclusion
Mutual Exclusion adalah penjaminan pengaksesan sumber daya benar-benar hanya satu proses tunggal pada interval waktu tertentu. Syarat terjadinya Mutual Exclusion :
• Bebas dari deadlock
• Bebas dari Startvation
• Fault-tolerance

Share Data
Share Data merupakan pemakaian file data tunggal oleh lebih dari satu orang atau komputer, atau suatu akses yang diberikan kepada orang lain untuk mengkases data tersebut. Dalam sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.
Adapun tujuan dari Share Data adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang diinginkan, dimana kita bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder kita dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan/network.

Keuntungan dan Kelemahan Share Data
a. Keuntungan Shared Data
·         Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
·         Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
·         Back-up data.
b. Kelemahan Shared Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan. Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik. Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi.

Transaction
            Transaction/Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data.  DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.  Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data.  Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.
Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan:
  ·  Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru.
 · Jika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).
Transaksi yang sudah di commit tidak dapat dibatalkan lagi.  Jika ada kesalahan, maka harus dilakukan transaksi lain yang membalik dampak transaksi sebelumnya. 

Sumber :

Rabu, 12 November 2014

Kehidupan Masyarakat Pedesaan di Lombok (NTB)

Sasak adalah penduduk asli Pulau Lombok. Seperti juga kelompok etnik lain di Indonesia, suku Sasak berasal dari keturunan Austronesia yang bermigrasi dari daratan Asia sekitar 5.000 tahun SM dan tinggal di daerah-daerah di Asia Tenggara sampai ke Kepulauan Pasifik Selatan. Saat ini 85% dari populasi Lombok adalah suku Sasak. Meskipun Lombok sangat dipengaruhi oleh budaya Bali yang mayoritas memeluk agama Hindu Bali tetapi suku Sasak di Lombok mayoritas memeluk Islam.
Suku Sasak dikenal dengan keyakinan Wektu Telu yaitu kepercayaan Islam yang memiliki unsur-unsur Hindu, Buddha, dan kepercayaan tradisional kuno lainnya. Walaupun suku Sasak memeluk keyakinan Wektu Telu tetapi mereka tetap melaksanakan salat wajib lima waktu. Ada juga minoritas kecil memeluk keyakinan yang disebut Bodha yaitu kepercayaan animisme dan Buddhisme. Dua kelompok agama ini hidup harmonis bermasyarakat.
Desa Sasak paling kuno adalah Desa Bayan, berada dekat kaki Gunung Rinjani yang merupakan kubu Wektu Telu. Akan tetapi yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Desa Sade dan Desa Rembitan, di dekat Mataram. Masyarakat desa tersebut memilih mengabaikan modernisai dunia luar dan lebih memilih untuk terus melestarikan tradisi lama mereka.
Sebagian besar suku sasak bekerja sebagai petani, sementara kaum perempuan lebih mahir menenun, memproduksi kain ikat Lombok yang indah. Rumah di Sade dibangun berbaris dimana yang paling menonjol dan khas Lombok adalah lumbung padi yang didirikan di atas empat tumpukan kayu dengan atap berbentuk topi terbuat dari alang-alang atau rumput gajah. Padi dimasukkan melalui jendela terbuka. Beruga atau ruang upacara berdiri di atas enam pilar dan atapnya juga terbuat dari  rumput gajah, memberikan suasana sejuk ketika cuaca terik dan hangat pada malam hari yang dingin. Rumah adatnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu dapur, kamar tidur dan ruang tamu.
Tari dan drama di Lombok terkait dengan identitas budaya. Meskipun budaya Sasak dipengaruhi Bali dan Jawa tetapi perpaduan budaya di Lombok merupakan hal yang unik dan berbeda. Menarik untuk Anda amati.
Tarian selama upacara salah satunya adalah kedang belek dimana yang paling populer. Dimainkan dua musisi menggunakan drum besar saat berhadapan serta batek baris yang menampilkan prosesi militer yang biasanya diadakan di kota Lingsar. Tarian ini mengenakan kostum tentara Hindia Belanda dengan senapan kayu.
Di Bayan, setahun sekali ada perayaan masjid jerami kuno yang disebut Bayan Beleq. Acara lain yang layak ditonton adalah Peresehan, tradisi setempat berupa perkelahian antara dua pria menggunakan tongkat rotan panjang dan perisai persegi kecil yang terbuat dari kulit sapi. Dahulu kegiatan ini merupakan peperangan sungguhan namun saat ini hanya dilakukan untuk menghibur wisatawan. Setiap tahun, sekitar bulan Februari, perayaan Bau Nyale diadakan dengan munculnya cacing laut di sepanjang Pantai Lombok yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran.


~ Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan ~

Masyarakat Pedesaan
        Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki fitur-fitur dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini fitur-fitur karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum. Yaitu:
·         Sederhana
·         Mudah curiga
·         Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
·         Memiliki sifat kekeluargaan
·         Lugas atau berbicara apa adanya
·         Tertutup dalam hal keuangan mereka
·         Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
·         Menghargai orang lain
·         Demokratis dan religious
·         Jika berjanji, akan selalu diingat
         Banyak orang membandingkan kehidupan di Kota dengan di Desa. Banyak orang lebih memilih hidup di Kota ketimbang di Desa dengan alasan lebih mudah mencari pekerjaan. Dengan modal nekad saja orang-orang kampung banyak yang urbanisasi ke kota-kota besar seperti Jakarta. Alhasil ke Kota pun tidak sesuai dengan harapan , malahan ke Kota hanya jadi pengangguran dan hanya jadi PRT saja. Tetapi tidak semua pekerjaan di Kota itu dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-hari.
            Di Desa saja masih bisa bekerja yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan lebih. Contoh saja petani , disaat musim panen tiba , mereka banyak menuai keuntungan yang sangatlah besar. Tapi semua itu tidak didapat dengan mudah melainkan harus kerja keras setiap harinya supaya  mendapatkan hasil yang bagus pada saat musim panen tiba. Akan tetapi pekerjaan di Desa itu lebih  identik dengan mengeluarkan tenaga yang lebih , seperti petani dimana dia bekerja di sawah yang terus terkena sinar matahari , semua itu dilakukan hanya sekedar meneruskan hidup.
            Tetapi kehidupan di Desa itu lebih nyaman daripada di Kota , selain udaranya yang masih segar dan belum terkena banyak polusi udara , di Desa juga masih banyak pemandangan-pemandangan yang indah untuk dilihat , tetapi tidak hanya itu saja , di Desa juga ada tidak enaknya , dimana masih jarangnya penduduk , tingkat pendidikan yang belum maksimal.

Masyarakat Perkotaan
Pengertian Masyarakat Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
·         Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
·         Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya.
·         Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
·         Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
·         Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
·         Interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
·         Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

·

Senin, 03 November 2014

Proses & Sistem Operasi Terdistribusi

Client Server
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Dari diatas, kata kuncinya adalah pada sistem client/server harus terdapat satu atau beberapa server yang menyediakan layanan dan satu atau beberapa klien yang meminta layanan tersebut (tidak perduli apakah kondisi tersebut berada pada sebuah sistem jaringan ataupun stand-alone). Istilah server di sini bisa saja berupa komputer-komputer kelas server seperti IBM, HP, Compaq dll. Atau juga berupa software yang dapat dikategorikan berdasarkan layanannya misalnya web server, application server, file server, database server, terminal server, mail server, dll.


Server bisa juga berupa proses, seperti RPC Server yang terdapat pada sistem operasi server seperti Novell, Windows NT, Linux dll. Lebih dalam lagi, pada kernel (inti) sebuah sistem operasi juga banyak terdapat proses-proses yang bertanggung-jawab menyediakan layanan-layanan agar hardware komputer dapat bekerja sebagai mana mestiya. Microsoft menamakan proses tersebut servicessedangkan keluarga Unix/Linux menyebutnya daemons. Services/daemons tersebut umumnya menyediakan manajemen memory, akses file/jaringan, serta penjadwalan (scheduling).

Server adalah komputer yang dapat memberikan service ke client, sedangkanclient adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di server. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirimrequest kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket.

·         Karakteristik Server
·         Pasif
·         Menunggu request
·         Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupaservice
·         Karakteristik Client
·         Aktif
·         Mengirim request
·         Menunggu dan menerima balasan dari server

Socket adalah sebuah endpoint untuk komunikasi didalam jaringan. Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun sepasang socket, yang masing-masing proses memilikinya. Socket dibuat dengan menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Secara umum socket digunakan dalamclient/server system, dimana sebuah server akan menunggu client pada porttertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun.

Thread
Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.

Model Many to One: Model Many-to-One memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna, sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi, multiple thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprocessor. Thread tingkat pengguna yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung thread kernel menggunakan model Many-to-One.


Model Many to One

  Model One to One: Model One-to-One memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke thread kernel. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahannya model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan pembuatan thread kernel. Karena pembuatan thread dapat menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini jumlah thread dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang mendukung model One-to-One ialah Windows NT dan OS/2.


Model One to One

Model Many To Many: Model ini me-multipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. thread. Jumlah thread kernel spesifik untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model mengizinkan developer untuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency (berjalan bersama) tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwal oleh kernel pada suatu waktu. One-to-One menghasilkan concurrency yang lebih tetapi developer harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak thread dalam suatu aplikasi (dalam beberapa hal, developer hanya dapat membuat thread dalam jumlah yang terbatas). Model Many-to-Many tidak mengalami kelemahan dari dua model di atas. Developer dapat membuat user thread sebanyak yang diperlukan, dan kernel thread yang bersangkutan dapat bejalan secara paralel pada multiprocessor. Dan juga ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi. Contoh sistem operasi yang mendukung model ini adalah Solaris, IRIX, dan Digital UNIX.

Thread terdiri dari ID thread, program counter,himpunan register dan stack. Thread dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang sama (multithreading). Thread bekerja sama dengan thread lain dalam penggunaan bagian kode, bagian data, dan resource. Dengan penggunaan thread CPU dapat secara ekstensif di antara peer thread tanpa menggunakan manajemen memori.

Keuntungan penggunaan thread :
>Tanggap
>Pemberdayaan resorce
>Ekonomis
>Pemberdayaan arsitektur multiprocessor

Single thread dan multi thread
1.Single thread >> process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu waktu
2.Multi thread >> process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu waktu.

 Model Multi thread
Sebelumnya, perlu diketahui apa itu user thread dan kernel thread.
User thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh user level (pengguna)
Kernel thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh kernel komputer User tidak dapat menginterupsi.


Sumber :
http://jifly.wordpress.com/2012/02/08/sistem-operasi-terdistribusi/

File Service & Name Service

 §                         Pengenalan File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.

 §                         Komponen File service
       Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :
       .      File Service : Pengoperasian dari masing-masing file.
       .      Directory Service : Management atau pengaturan direktori
       .      Naming Service
- Location Independence : File dapat dipindahkan tanpa penggantian
 nama.
- Hal yang umum untuk penamaan file dan directori : Mesin + nama path e.g / machine / path   atau machine : path, Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file, Single       name space yang sama pada semua mesin.
- Dua level penamaan : Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh       sistem.

 §                           Contoh File Service

                                             NFS (Network File System)


    Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai DFS yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local. Tujuan dari NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut.


Name Service
Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
·         Nama resource (untuk pemanggilan),
·         Alamat (lokasi resource tsb),
·         Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).

Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
·         URL untuk mengakses suatu halaman web.
·         Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.
Selain itu name service juga merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk  menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. Kebutuhan akan penamaan juga memicu  munculnya layanan penamaan (Naming Services) yang menyediakan mekanisme dan struktur penamaan objek itu sendiri. Contohnya DNS (Domain Name Service), X.500, COBRA, dan GNS.
Contoh Name Service
·         DNS (Domain Name Service) – memetakan nama domain ke alamat
·  GNS (Global Name Service) – memetakan global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
·    X500 directory service – memetakan nama orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
·         Jini discovery service – mencari objek sesuai dengan atribut yang ada


Penguraian Naming Domains untuk mengakses resource dari URL




Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu atau lebih kontek penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut objek, seperti user, komputer, services dan remote object.
Yang dibutuhkan dari suatu Name Services adalah :
·         Penamaan unik yang standard
·         Scalability
·         Consistency
·         Performance dan availability
·         Mudah menyesuaikan terhadap perubahan
·         Perlindungan kegagalan



Sumber :
- http://fandystress.blogspot.com/2012/04/komponen-file-service.html
- http://ulpiupie.blogspot.com/2012/04/model-name-service.html